Manado – Ulah oknum Kepala UPTD Samsat Kotamobagu S.S.AJ Saruan yang diduga sering mabuk karena mengomsumsi minuman keras jenis cap tikus saat bertugas disesalkan banyak pihak.
Anggota DPRD Sulut, Ivone Bentelu mengaku kaget sekaligus kecewa atas perilaku dan tingkah ASN yang tak terpuji itu.
“Sangat memalukan kalau berita yang beredar itu benar, meminum minuman keras di jam kerja dan di ruang kerja merupakan tindakan tidak terpuji,” ujar Bentelu.
Tak hanya anggota DPRD, perasaan kecewa juga dirasakan Arif Mokodongan, warga Kotamobagu. Menurutnya, PNS yang mabuk di saat jam kerja patut dikenakan sanksi tegas.
“Aturan ASN jelas soal penegakkan disiplin PNS. Sekretaris daerah dan Kepala BKD harus menindaklanjuti kasus ini. Jika didiamkan akan menjadi preseden buruk bagi ASN di Kotamobagu,” tukas Mokodongan. (jerrypalohoon)
Manado – Ulah oknum Kepala UPTD Samsat Kotamobagu S.S.AJ Saruan yang diduga sering mabuk karena mengomsumsi minuman keras jenis cap tikus saat bertugas disesalkan banyak pihak.
Anggota DPRD Sulut, Ivone Bentelu mengaku kaget sekaligus kecewa atas perilaku dan tingkah ASN yang tak terpuji itu.
“Sangat memalukan kalau berita yang beredar itu benar, meminum minuman keras di jam kerja dan di ruang kerja merupakan tindakan tidak terpuji,” ujar Bentelu.
Tak hanya anggota DPRD, perasaan kecewa juga dirasakan Arif Mokodongan, warga Kotamobagu. Menurutnya, PNS yang mabuk di saat jam kerja patut dikenakan sanksi tegas.
“Aturan ASN jelas soal penegakkan disiplin PNS. Sekretaris daerah dan Kepala BKD harus menindaklanjuti kasus ini. Jika didiamkan akan menjadi preseden buruk bagi ASN di Kotamobagu,” tukas Mokodongan. (jerrypalohoon)