Manado – Meniru ucapan dari pengusaha sukses Ir Ciputra, Konsultan Bisnis Frangkie Muliawanpuntra mengatakan, negara makmur membutuhkan paling sedikit 2 persen wirausahawan.
“Indonesia hanya memiliki 0,18 persen wirausahawan, sementara Singapura sudah 7 persen. Artinya Indonesia masih sangat jauh dari kemakmuran,” ujar Frangkie pada pelatihan kewirausahawan di Hotel Aston, kemarin.
Tambahnya, 10,8 juta pengangguran di Indonesia sesuai data 2012 akan terus bertambah seiring bertambahnya lulusan SMA sederajat rata-rata 26 ribu lulusan pertahun.
“Nah, jika mindset pencari kerja tidak diubah menjadi penciptan dan pemberi lapangan kerja maka pengangguran akan terus menjadi masalah besar di Indonesia,” jelasnya.
Terkait hal ini anggota komisi 4 Deprov bidang Kesra, Ivone Bentelu mengingatkan program pembangunan dari pemerintah mengutamakan pemerataan pendapatan. Pertumbuhan ekonomi harus memacu peningkatan sektor usaha kecil dan menengah.
“Indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat ditentukan oleh pertumbuhan UKM. UKM berkontribusi pada pemerataan pendapatan yang secara otomatis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” tukas legilator PDIP dapil Nusa Utara ini, Sabtu (19/10). (Jerry)