Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Politik dan Pemerintahan

Benny Ramdhani: Fenomena Kecurangan Mulai Tercium

by Tim Redaksi
Senin, 7 Desember 2015, 22:33 pm
in Politik dan Pemerintahan
A A
  • 1share

Benny Ramdhani

Benny Ramdhani

Manado – Pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah selalu dikaitkan dengan kecurangan.

Meski pengawasan terhadap pelaksanaan pilkada telah ditingkatkan, tapi tetap saja indikasi kecurangan selalu ada.

Sanksi yang menanti seperti tidak manjur untuk menakut-nakuti oknum yang suka main curang.

Benny Ramdhani pun menyebut bahwa kekhawatiran soal kecurangan pasti ada.

“Itu kekhawatiran kita soal adanya kecurangan. Penyelenggara harus bersifat independen. Kenapa harus beberapa kali berubah MS, TMS, MS lagi. Pemilih yang cerdas melihat visi misi calon. Tidak mudah terpengaruh pilihan politiknya karena sesuatu yang diberikan oleh calon,” ujar Benny Ramdhani saat mengunjungi Kantor KPU Sulut, Senin (7/12/2015).

Lanjutnya, fenomena kecurangan sudah mulai tercium.

“Fenomena kecurangan sudah mulai tercium, seperti incumbent yang memobilisasi PNS dan ada calon yang sudah membagi sesuatu yang dianggap berkat bagi pemilih. Inikan bahaya,” tambahnya.

Benny Ramdhani mengatakan bahwa pilkada harusnya dapat dilaksanakan dengan seadil mungkin.

“Harusnya tidak menggunakan politik uang. Tidak menggunakan PNS sebagai mesin politik untuk dimobilisasi untuk kepentingan incumbent, mengajak semua pihak untuk bermain fair kemudian nanti hasilnya bisa diterima entah itu menang atau kalah,” tutupnya. (srisurya)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: Benny Ramdhani

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.