Bolsel, BeritaManado.com – Pandemi Covid-19 memaksa siswa tak diperbolehkan belajar di sekolah. Kebijakan ini merupakan upaya pencegahan penularan corona virus disease 2019 atau Covid-19.
Meski begitu, para siswa tidak kehilangan haknya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik karena belajar dari rumah (BDR) menjadi salah satu program yang diterapkan pemerintah.
BDR mengadopsi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bedanya, siswa lebih sedikit dihadirkan dan tempatnya ditentukan baik di rumah guru atau di rumah siswa.
Sejauh ini program ini cukup berhasil, sebab guru lebih mudah mengawasi para siswa karena jumlahnya lebih sedikit.
Meskipun terbilang sukses, pemerintah tidak melupakan pengawasan terhadap proses belajar dari rumah. Para siswa dibekali perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada saat melaksanakan kegiatan BDR.
Kampanye PHBS diterapkan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui Pusat kesehatan masyarakat (PKM) yang ada di wilayah ini. tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas diterjunkan langsung mengunjungi tempat proses belajar mengajar untuk mengkampanyekan PHBS.
Menurut Kepala Puskesmas Molibagu, Monalisa Mokodompit, usia anak sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS.
“Anak-anak ini akan berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mengkampanyekan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat,” ucap Monalisa.
Dalam melakukan kampanye, lanjut Monalisa, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bolsel serta orang tua para siswa.
“Kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat kerja sama yang ada. Dalam melakukan kampanye, kita tetap menyesuaikn jadwal BDR yang sudah dijadwalkan pihak sekolah,” jelasnya.
Harapan Monalisa, apa yang telah terlaksana, seterusnya akan berjalan dengan baik dan berkesinambungan untuk menciptakan generasi sehat.
(Nanda Saputra)