Manado – Dalam pelaksanaan Latihan Posko 1 untuk penanggulan bencana yang dilaksanakan di Kodim 1309/Manado, Selasa (13/6/2017), sejumlah fakta terkait kondisi geografis dan tingkat kerawanan bencana di Manado terungkap.
Hal tersebut disampaikan Asisten 1 pemerintah kota Manado Micler Lakat yang hadir mewakili Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA kepada Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak yang didampingi Dandim 1309/Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh.
“Waktu banjir bandang lalu, air berada di batas lantai 1 dan 2 kantor Walikota Manado. Ini juga karena kita memiliki 5 sungai besar, jadi bisa karena pertemuan arus dan air pasang, juga karena luapan air DAS Tondano,” ujar Micler.
Sementara itu, kepada BeritaManado.com, Micler menyampaikan kegiatan ini sangat dinanti pemerintah kota Manado karena merupakan bagian dari persiapan menghadapi kondisi darurat saat bencana, sehingga diharapkan seluruh unsur pemerintah yang terlibat dalam kegiatan ini dapat mengikuti latihan posko dengan baik, baik dari Sat Pol PP, BPBD dan Pemadam Kebakaran serta unsur lain yang terlibat.
“Ini bentuk pemantapan komunikasi, koordinasi dan sinergitas atas semua unsur baik pemerintah kota Manado, TNI-POLRI dan sipil. Bencana memang tidak ada yang mau. Tapi kami, pemerintah kota Manado terus berupaya agar kami selalu siap dalam menghadapi bencana sekalipun demi keamanan dna keselamatan warga Manado. Itulah sebabnya kegiatan ini penting bagi kita semua,” tambahnya. (srisurya)