Manado – Brigjen Pol Karyoto, S.I.K., menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Utara (Sulut) kurang lebih selama delapan bulan, sejak dilantik pada 29 Oktober 2018 lalu.
Alumni Akabri Kepolisian tahun 1990 ini dikenal sebagai sosok yang tegas namun humanis, aktif dalam kegiatan keagamaan dan peduli kebersihan lingkungan.
“Apapun ceritanya, di manapun kita berada kita hidup, lingkungan itu nomor satu. Kalau lingkungan tidak bersih, tentunya akan membawa dampak yang kurang baik,” ujarnya, sesaat usai upacara serah terima jabatan (sertijab) di Mapolda, Jumat (9/8/2019) pagi.
Saat menjabat Wakapolda Sulut, dirinya kerap mengecek langsung kehadiran para personel dalam kesempatan apel pagi. Sementara itu di luar kedinasan, Brigjen Pol Karyoto juga aktif menghadiri Suling (Subuh Keliling), di sejumlah masjid di Kota Manado dan sekitarnya.
Ia pun sangat bersyukur pernah ditugaskan oleh pimpinan Polri di daerah yang dijuluki Bumi Nyiur Melambai ini. Bahkan, ia juga memiliki kesan spesial terhadap Sulawesi Utara.
“Yang jelas selama saya (bertugas) di sini (Sulawesi Utara), semua masyarakat kondusif, welcome, friendly dan sangat membantu tugas-tugas kepolisian. Semoga ke depan semakin bagus. Dan semoga predikat Sulawesi Utara khususnya Manado sebagai Kota Paling Toleran, terus dipelihara dan ditingkatkan,” pungkas Brigjen Pol Karyoto.
Diketahui, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2023/VIII/Kep./2019, Brigjen Pol Karyoto, S.I.K., dimutasikan sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sedangkan penggantinya adalah Brigjen Pol Drs. Alexander Marten Mandalika, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapuslabfor Bareskrim Polri.
Upacara sertijab Wakapolda tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol DR. R. Sigid Tri Hardjanto, Jumat (9/8/2019) pagi, di lapangan Mapolda.
(***/miltonpantouw)