Tombulu – Pdt Franky Wenang Apouw mengingatkan umat Tuhan berpengucapan syukur sebagai orang-orang beriman.
Dikatakan Pdt Apouw saat memimpin ibadah Minggu (24/7/2016) pagi, di GMIM Alfa-Omega Rumengkor, pengucapan syukur orang beriman berbeda dengan pengucapan yang dilakukan orang-orang bebal.
“Alkitab juga mengingatkan perbedaan ucapan syukur dari orang-orang percaya dan orang bebal. Orang bebal hanya melakukan pesta pora, bersenang-senang, mabuk-mabukan, hanya gegap gempita tak memiliki makna rohani,” jelas Pdt Apouw.
Lanjut Pdt Apouw yang mengambil pembacaan alkitab Mazmur 92: 6-16, “Tuhan, Hakim yang adil,” umat percaya berpengucapan melakukan sesuatu yang benar di hadapan Tuhan.
“Mengucap syukurlah sebagai orang-orang beriman. Jadilah umat Tuhan yang tidak pernah berhenti bertumbuh, menghasilkan buah seperti buah korma. Orang yang mengucap syukur adalah orang yang memiliki kedamaian, sukacita, kebahagiaan yang keluar dari dasar hati paling dalam,” terang Pdt Apouw. (jerrypalohoon)