Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kota Manado

Bawaslu Kewalahan, Masyarakat Belum Bisa Diandalkan

by Alfrits
Jumat, 7 Agustus 2020, 20:14 pm
in Kota Manado, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 1share
Foto: Ilustrasi

Manado, BeritaManado.com — Pemilihan Serentak akan dilewati warga Sulut tahun ini, dan menjadi spesial bagi beberapa kabupaten karena bakal memilih pemimpin baru.

Salah satu poin penting dalam pagelaran pesta demokrasi tentu saja adalah pengawasan.

Sayang, masifnya kejahatan di setiap kompetisi pilkada menyebabkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kerap kewalahan, baik dalam pencegahan maupun penanganan.

“Mereka terbatas dari aspek kewenangan dan jumlah tenaga,” kata Dosen Kepemiluan FISIP Universitas Sam Ratulangi (Samrat), Ferry Daud Liando kepada BeritaManado, Jumat (7/8/2020).

Kondisi ini, kata Ferry Daud Liando, membuat bawaslu menggandeng publik agar berperan dalam proses pengawasan.

Namun, peran yang diberikan itu belum banyak direspon baik.

“Wawasan masyarakat terkait pelanggaran pilkada sangatlah terbatas. Kebanyakan para pelapor atau pengadu bukan termotivasi bagaimana mendorong pilkada berkualitas tapi karena merasa calon yang didukung diperlakukan tidak adil,” kata Liando.

Ferry Liando

Menurut dia, partispasi warga selama ini belum banyak menyentuh subtansi.

Penyebabnya, karena pendidikan politik belum optimal.

“Wawasan hak dan kewajiban sebagai warga negara belum banyak memahami. Akibat keterbatasan itu, publik dengan mudah terseret pada kepentingan pragmatis. Terbaik baginya ketika memilih seseorang karena imbalan. Atau memilih baginya adalah panggilan keyakinan, sehingga terbaik baginya adalah memilih atas kesamaan identitas,” jelas Koordinator Nasional Gerakan Masyarakat untuk Pemilu Beretika (GEMPITA) itu.

Ia menambahkan, lembaga publik seperti parpol, KPU, Media, LSM dan Kampus memiliki peran penting atas pencerahan politik pemilih.

Dikatakan Ferry, parpol yang oleh Undang-undang diberikan tanggungjawab melakukan pendidikan politik, belum menjalankannya dengan baik. Padahal setiap tahun, APBN dan APBD memberikan subsidi melaksanakan tugas itu.

“Parpol seakan tidak peduli, sebab yang dibutuhkan hanyalah suara semata. Media juga kerap alpa menjalankan fungsi ini karena hanya disuguhi berita-berita dan iklan calon,” tandasnya.

(Alfrits Semen)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: bawasluFerry Liandopemilihan serentakpengawasan pemilupengawasan pilkadaPilkada di SulutPilkada serentak

Berita Terkini

Kualitas Layanan Makin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

12 Mei 2025

ICDX Resmi Jadi Bursa Perdagangan Renewable Energy Certificate

12 Mei 2025
Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

12 Mei 2025
Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.