Bitung – Puluhan hingga ratusan pedagang Pinasungkulan Sagerat Kota Bitung, Senin (16/6/2014) siang mendatangi kantor Walikota Bitung. Kedatangan para pedagang ini tak lain untuk menuntut janji Pemkot terhadap penataan pedagang Pasar Girian dan Pasar Sagerat.
“Kami sudah bosan terus menerima janji dan janji dari Pemkot, tapi sampai saat ini tak satupun direalisasikan,” kata Rocky Oroh Koordinator aksi Pedagang Pasar Sagerat.
Menurutnya, semenjak direlokasi dari Pasar Girian, pedagang Sagerat terus mengalami kerugian. Bahkan kini semua pedagang yang mengikuti kebijakan Pemkot untuk pindah dari Pasar Girian ke Pasar Sagerat sudah kehabisan modal untuk berjualan karena pasar setiap hari sepi.
“Setiap dilakukan pertemuan Pemkot hanya memberikan janji dan selalu ada kebijakan baru. Tapi sayangnya kesepakatan demi kesepakatan yang telah ada tak pernah dijalankan hingga pedagang terus rugi,” katanya.
Bahkan menurutnya, sudah ada lima pedagang Pasar Sagerat yang meninggal karena stres semenjak dipindahkan ke Pasar Sagerat. “Sampai kapan kami terus menelan janji, sedangkan kami hanya hidup dari berjualan. Dan hari ini kami meminta ketegasan Pemkot,” katanya.
Sementara itu, aksi ini sendiri dilakukan para pedagang Pasar Sagerat di depan Kantor Walikota dan meminta untuk bertemu langsung dengan Walikota Bitung, Hanny Sondakh. Dan para pedagang membawa keranda sebagai sobol matinya pedagang Pasar Sagerat akibat mengikuti kebijakan Pemkot.(abinenobm)