Manado – Tingginya persentase penyalahgunaan narkoba oleh mereka yang berlatar belakang sebagai PNS, mahasiswa maupun pelajar, mengundang keprihatinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut).
Anggota Komisi 1, Raski Mokodompit mengungkapkan, prestasi Sulut yang tercatat dalam urusan penyalahgunaan narkoba, bukanlah hal yang dapat mengharumkan nama Sulut, untuk itu Dewan mengusulkan untuk menambah alokasi anggaran untuk memberantas narkoba.
“Berantas Narkoba, anggaran perlu ditambah. Kejadian seperti ini sepertinya sudah tak lagi mengherankan, karena anak-anak kita, masyarakat kita sudah dikelilingi oleh para pengguna serta pengedar. Barang tersebut datang ke Sulut, karena daerah kita hingga saat ini masih dianggap sebagai pasar potensial bagi para pengedar,” papar Mokodompit. (risatsanger)
