Manado – Kejadian menghebohkan sempat terjadi di Bandara Sam Ratulangi,Kamis (19/1/2016).
Bagasi salah satu penumpang diduga berisi bom atau bahan peledak.
“Kami mendapat laporan pada pukul 15.00 WITA bagasi salah seorang penumpang pesawat tujuan Makasar berbunyi seperti alarm ketika hendak dimasukkan ke dalam kompartemen pesawat,” ujar Nugroho Jati General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Barang bagasi tersebut saat dilakukan pemeriksaan melalui pencitraan mesin X-Ray, tidak terdeteksi sebagai barang eksplosif dan tidak terdapat detonator, namun terlihat sebagai barang elektronik biasa. Ketika dilakukan pemeriksaan kedua kalinya tetap tidak terlihat sebagai bahan eksplosif
maupun adanya detonator,” tambahnya.
Sesaat setelah laporan tersebut, pihak keamanan dibandara melakukan pengamanan area.
Pukul 15.20 WITA Tim Jibom Brimobda Polda Sulut langsung mengamankan TKP serta melakukan olah TKP lalu mengamankan barang yang diduga bahan peledak tersebut ke dalam tong peledak mobil gegana.
“Atas kejadian ini tercatat 3 penerbangan keberangkatan yang mengalami keterlambatan antara 30 – 60 menit. Penerbangan tersebut yaitu Garuda GA 601 tujuan Jakarta, Garuda GA 683 tujuan Makasar, dan Lion Air JT 941 tujuan Balikpapan, kepada para penumpang yang mengalami keterlambatan, kami berikan penjelasan serta pemahaman agar tidak panik. Pada pukul 16.15 WITA,
bandara sudah beroperasi normal kembali,” pungkas Jati. (rds)