Amurang—Pameran Pembangunan Minsel pertama di tahun 2013 ini masih banyak yang kurang. Pasalnya, potensi yang ada di kecamatan-kecamatan masih tersimpan. Bahkan, sepertinya pihak kecamatan sendiri yang belum mau digarap.
Melihat hal diatas, anggota Komisi II Bidang Pembangunan dan Perekonomian DPRD Minsel Karel H Lakoy angkat suara dan meminta supaya kepala wilayah (kecamatan, red) dapat meminimalkan potensi yang ada.
‘’Setiap kecamatan di Minsel jelas sekali berbeda potensinya. Kalau pun sama, ada petani kopra, petani captikus dan lainnya. Namun, tidak untuk potensi lainnya. Seperti tambang emas dan lain sebagainya,’’ tanya Lakoy.
Oleh sebab itu, pameran tahun 2014 mendatang harus lebih ditingkatkan potensi yang terpendam. Jangan sudah tahu potensinya, justru dibiarkan begitu saja. ‘’Ini namanya malas. Kalau perlu, bupati Tetty Paruntu langsung copot camat yang malas. Dan memang, diantara 17 camat di Minsel banyak camat malas. Mereka pun hanya suka cari muka,’’ sebutnya.
Maka dari itu, saya katakan pameran pembangunan Minsel dalam rangka Hari Jadi ke-11 tahun 2014 harus lebih meriah. ‘’Usulnya, jangan hanya dilaksanakan di pusat kota. Seperti di Pondok Teguh Bersinar-Amurang. Kalau juga bisa disediakan lahan untuk pameran seperti di jalan Amurang-Tombatu atau Kapitu dan Teep kenapa tidak bisa. Oleh sebab itu, Pemkab Minsel dapat pikirkan tindak lanjut diatas,’’ pungkas pria yang sangat vokal ini. (and)