Amurang—Intruksi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bahwa mobil pejabat dan PNS dengan plat merah harus memakai BBM non subsidi. Bahkan, bupati Minsel Christiany Eugenia, SE juga telah mewarning tanpa terkecuali mobil pejabat harus menggunakan BBM non subsidi.
Dari pantauan media ini, beberapa pekan terakhir ternyata banyak mobil pejabat di Minsel yang tentunya ber-plat merah tetap mengisi BBM jenis premium. Herannya lagi, mereka mengiisi di SPBU Amurang, Tumpaan dan Kapitu tanpa rasa bersalah.
‘’Ya ada banyak mobil pejabat di Minsel kadang melalukan antrean panjang di SPBU Amurang, Tumpaan maupun Kapitu. Mereka juga tak mau tahu soal instruksi pemerintah pusat dalam hal ini SBY ataupun warning bupati Tetty Paruntu. Yang pasti, mereka tetap mengisi BBM jenis premium walau harus antri panjang,’’ ujar Sekretaris DPC LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Minsel, Alon Rumagit.
Menariknya lagi, mobil Sekda Minsel Drs MC Kairupan, Msi juga terlihat menggunakan plat hitam (pengganti, red) supaya ingin mengkelabui petugas SPBU. Padahal, hal diatas tak dibenarkannya. Tetapi, ternyata hal diatas tak digubris oleh oknum sekda tersebut.
‘’Inikah tanggungjawab serta contoh yang baik kepada bahawannya. Sebab, karena atasan juga mengisi BBM jenis premium. Maka, banyak mobil pejabat lainnya juga ikut andil dan menggunakan nomor polisi plat hitam supaya bisa menghindar dari pengisian BBM jenis premium tersebut,’’ sebut Rumagit dengan suara bertanya-tanya. (and)