Amurang—Kinerja Badan Pengawas (Banwas) PDAM Minsel dipertanyakan warga. Pasalnya, sudah tahu kalau Direktur Utama (Dirut) PDAM Minsel Darius H Tampi, Ssos banyak kesalahan. Tetapi, Banwas sendiri tak mau langsung mengusulkan penggantinya kepada bupati Christiany E Paruntu, SE.
Melihat hal diatas, sejumlah karyawan mengaku kecewa dengan Banwas yang ketuanya Ir Farry F Liwe dan Sekretaris Willem Baba Mononimbar dan anggota Royke Tambingon. ‘’Maksudnya, Banwas segera mengusulkan kepada bupati bahwa Direksi PDAM Minsel diganti. Kalau perlu, semua yang ada didalam diganti atau diroling. Sebab, banyak diantara direksi yang ada sudah terkontaminasi dengan cara kotor Dirut PDAM Minsel Darius H Tampi, Ssos,’’ kata karyawan yang enggan tulis namanya.
Sekretaris Banwas PDAM Minsel Willem Baba Mononimbar ketika dikonfirmasi belum bisa berkomentar banyak. ‘’Kalau Banwas Minsel belum bisa bicara banyak. Tetapi, kalau anda langsung bertemu dengan Kepala Banwas Ir Farry F Liwe pasti beliau memberi komentar. Mana mungkin, sekretaris Banwas memberi komentar. Apalagih kepada media online,’’ ujar Mononimbar.
Namun Mononimbar mengakui kalau soal gaji karyawan PDAM Minsel sudah sejak tahun 2012 belum dibayarkan. ‘’Lagipula, lantaran Dirut PDAM Minsel kosong. Maka, karyawan pada umumnya belum menerima gaji Januari 2013. Pasalnya, untuk membuat rekening baru harus ditandatangani Dirut PDAM, Tetapi, Dirut PDAM Minsel baru belum diakomodir bupati Tetty Paruntu,’’ tambah Mononimbar. (and)