Manado, BeritaManado.com — Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya memimpin Apel Pemberangkatan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Apel dilaksanakan di Makodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024).
Tingkat aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulut, menurut BMKG saat ini berada pada level IV atau Awas, dan sudah ditetapkan status tanggap darurat pasca erupsi oleh pemerintah setempat.
Akibat dari erupsi Gunung Ruang tersebut, sebanyak 828 jiwa yang berasal dari Pulau Gunung Ruang telah dievakuasi ke Pulau Tagulandang.
Pangdam XIII/Merdeka dengan respon cepat telah memerintahkan Satgas Gulbencal, khususnya satuan yang berada di Sulut, sebanyak 44 orang personel langsung berangkat ke Sitaro hari ini.
Sementara sebanyak 139 orang personel melaksanakan standby on call di Makodam XIII/Merdeka.
Adapun sebanyak 44 orang personel bergerak ke titik evakuasi dan akan membentuk posko tanggap darurat dalam rangka membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang.
Pangdam XIII/Merdeka juga secara langsung mengecek personel yang akan berangkat termasuk materiil yang dibutuhkan di tempat bencana alam.
Mayjen TNI Candra Wijaya secara langsung melepas dan memimpin doa pemberangkatan Satgas Gulbencal Kabupaten Kepulauan Sitaro siang ini.
“Harapan kami semua, Satgas ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam membantu warga terdampak bencana dan memitigasi korban bencana lainnya,” ungkap Mayjen Candra.
Hadir dalam apel tersebut, PJU Kodam XIII/Merdeka dan Prajurit Satgas Gulbencal Sitaro Sulut.
(***/srisurya)
Manado, BeritaManado.com — Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya memimpin Apel Pemberangkatan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Apel dilaksanakan di Makodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024).
Tingkat aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulut, menurut BMKG saat ini berada pada level IV atau Awas, dan sudah ditetapkan status tanggap darurat pasca erupsi oleh pemerintah setempat.
Akibat dari erupsi Gunung Ruang tersebut, sebanyak 828 jiwa yang berasal dari Pulau Gunung Ruang telah dievakuasi ke Pulau Tagulandang.
Pangdam XIII/Merdeka dengan respon cepat telah memerintahkan Satgas Gulbencal, khususnya satuan yang berada di Sulut, sebanyak 44 orang personel langsung berangkat ke Sitaro hari ini.
Sementara sebanyak 139 orang personel melaksanakan standby on call di Makodam XIII/Merdeka.
Adapun sebanyak 44 orang personel bergerak ke titik evakuasi dan akan membentuk posko tanggap darurat dalam rangka membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang.
Pangdam XIII/Merdeka juga secara langsung mengecek personel yang akan berangkat termasuk materiil yang dibutuhkan di tempat bencana alam.
Mayjen TNI Candra Wijaya secara langsung melepas dan memimpin doa pemberangkatan Satgas Gulbencal Kabupaten Kepulauan Sitaro siang ini.
“Harapan kami semua, Satgas ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam membantu warga terdampak bencana dan memitigasi korban bencana lainnya,” ungkap Mayjen Candra.
Hadir dalam apel tersebut, PJU Kodam XIII/Merdeka dan Prajurit Satgas Gulbencal Sitaro Sulut.
(***/srisurya)