Bitung – Budi Allam Setiawan Medea, salah satu Caleg DPRD Kota Bitung Dapil 2 dari PDI Perjuangan bukanlah nama yang baru di dunia politik Kota Bitung. Pasalnya, periode sebelumnya semasa dirinya masih menjadi mahasiswa, ia sudah mencalonkan diri dan mendapatkan dukungan suara sekitar 700 pemilih.
“Waktu itu saya masih belum fokus pada politik karena masih kuliah dan saat ini saya siap bertarung dan membawa aspirasi masyarakat,” kata Medea.
Pencalonan dirinya kali ini kata Medea, ia didukung rekan-rekannya di Banteng Muda Indonesia. Dan atas dukungan itu, ia menyatakan optimis untuk bisa duduk sebagai salah satu anggota DPRD Kota Bitung periode berikutnya.
Apalagi, sarjana perikanan lulusan Unsrat memprioritaskan memperjuangkan hak-hak dari para nelayan dan pemuda serta petani yang ada di daerah pemilihannya yakni Kecamatan Aertembaga, Lembeh Utara dan Lembeh Selatan. “Jika diberikan kesempatan maka saya akan memperjuangkan hak-hak kaum nelayan serta petani serta generasi muda,” kata Ketua Banteng Muda Indonesia Kota Bitung ini.
Tak hanya itu dukungan terhadap generasi muda juga diungkapkan oleh pimpinan pemuda di Kecamatan Aertembaga, Enjel Dalughu SH. Ia menyaatakan, Medea merupakan calon generasi muda yang harus didukung mewakili kaum muda di DPRD Kota Bitung.
“Medea adalah caleg termuda dari PDI Perjuangan sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk tidak memilih figur muda ini,” kata Dalughu.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri mengungkapkan jika Madea mendapat dukungan dari Banteng Muda Indonesia adalah hal itu yang wajar. “Medea adalah Ketua Banteng Muda Indonesia sehingga wajar jika dirinya diusung menjadi legislator oleh banteng muda,” kata Mantiri.(abinenobm)