Bitung – Guru dan pengawas SMK dan SMA di Kota Bitung kembali menjerit karena hingga kini gaji untuk bulan Desember tak kunjung dicairkan Bank SulutGO.
Dari informasi, hingga Jumat (08/12/2017), gaji guru SMA dan SMK serta Pengawas sekolah belum juga ada, kendati proses pencairan gaji di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulut telah dilakukan.
“Bank SulutGo diduga sengaja menahan gaji para guru dan pengawas. Info yang saya peroleh, proses pencairan gaji para guru ini di Dinas Pendidikan Provinsi Sulut telah dikeluarkan SP2D pada tanggal 3 Desember yang lalu namun sampai sekarang entah kenapa gaji ini belum juga dicairkan oleh pihak Bank,” kata Ketua Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kota Bitung, Hermanus Bawuoh.
Tak hanya di Kota Bitung, namun menurut mantan Asisten Satu ini, kejadian serupa juga terjadi di beberapa Kabupaten/kota yang ada di Sulut sehingga dugaan sengaja menahan gaji oleh Bank SulutGo semakin menguat.
“Status saya di media sosial mendapat respon luar biasa dari para guru baik dari Bitung maupun dari luar Bitung. Ini berarti mereka juga mengalami hal yang sama. Belum terima gaji semua guru-guru ini,” katanya.
Hermanus sendiri mengaku sudah mengecek ke Bank SulutGo Cabang Kota Bitung, jawaban mengagetkan didapatkan.
“Aneh, SP2D sudah keluar tanggal 3 Desember namun kata pihak Bank SulutGo daftar nama-nama guru penerima gaji belum masuk ke mereka. Zaman sekarang sudah canggih kenapa persoalan ini justru jadi penghambat. Guru juga manusia bukan malaikat dan ada batas kesabarannya,” katanya.
Hermanus berharap Manajemen Bank SulutGo harus dievaluasi karena sudah merugikan ratusan bahkan ribuan guru dengan keterlambatan gaji.
“Harus dievaluasi. Karena waktu gaji guru masih ditangani Pemkot Bitung atau Pemda kabupaten/kota lain, persoalan keterlambatan gaji guru ini tidak pernah terjadi,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Guru dan pengawas SMK dan SMA di Kota Bitung kembali menjerit karena hingga kini gaji untuk bulan Desember tak kunjung dicairkan Bank SulutGO.
Dari informasi, hingga Jumat (08/12/2017), gaji guru SMA dan SMK serta Pengawas sekolah belum juga ada, kendati proses pencairan gaji di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulut telah dilakukan.
“Bank SulutGo diduga sengaja menahan gaji para guru dan pengawas. Info yang saya peroleh, proses pencairan gaji para guru ini di Dinas Pendidikan Provinsi Sulut telah dikeluarkan SP2D pada tanggal 3 Desember yang lalu namun sampai sekarang entah kenapa gaji ini belum juga dicairkan oleh pihak Bank,” kata Ketua Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kota Bitung, Hermanus Bawuoh.
Tak hanya di Kota Bitung, namun menurut mantan Asisten Satu ini, kejadian serupa juga terjadi di beberapa Kabupaten/kota yang ada di Sulut sehingga dugaan sengaja menahan gaji oleh Bank SulutGo semakin menguat.
“Status saya di media sosial mendapat respon luar biasa dari para guru baik dari Bitung maupun dari luar Bitung. Ini berarti mereka juga mengalami hal yang sama. Belum terima gaji semua guru-guru ini,” katanya.
Hermanus sendiri mengaku sudah mengecek ke Bank SulutGo Cabang Kota Bitung, jawaban mengagetkan didapatkan.
“Aneh, SP2D sudah keluar tanggal 3 Desember namun kata pihak Bank SulutGo daftar nama-nama guru penerima gaji belum masuk ke mereka. Zaman sekarang sudah canggih kenapa persoalan ini justru jadi penghambat. Guru juga manusia bukan malaikat dan ada batas kesabarannya,” katanya.
Hermanus berharap Manajemen Bank SulutGo harus dievaluasi karena sudah merugikan ratusan bahkan ribuan guru dengan keterlambatan gaji.
“Harus dievaluasi. Karena waktu gaji guru masih ditangani Pemkot Bitung atau Pemda kabupaten/kota lain, persoalan keterlambatan gaji guru ini tidak pernah terjadi,” katanya.
(abinenobm)