Manado, BeritaManado.com — Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPw BI Sulut) Andry Prasmuko menyebut, upaya mendorong Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) di Sulut dapat terwujud melalui peningkatan tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah Sulawesi Utara.
Hal itu dikatakannya dalam pelaksanaan Puncak Festival Ramadan 1445 H DNA Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulut di Ballroom Four Points by Sheraton Manado, Kamis (4/4/2024).
Sampai dengan saat ini tingkat literasi keuangan syariah Sulawesi Utara masih sebesar 3,12%, lebih rendah dari nasional sebesar 8,14%.
Sementara itu, tingkat inklusi keuangan syariah Sulawesi Utara sebesar 3,38%, juga masih lebih rendah dari nasional yang sebesar 12,12%.
“Oleh karena itu, BI bersama Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya harus terus berupaya meningkatkan edukasi dan sosialisasi terkait EKSyar kepada masyarakat di Sulawesi Utara,” ujar Andry.
Sementara, dukungan Bank Indonesia Sulut dalam mendorong pengembangan EKSyar tentu tidak dapat berjalan optimal tanpa bantuan dan kerjasama yang baik dari pemerintah daerah dan dinas/intansi terkait.
“Untuk itu, kami mengharapkan kiranya pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Utara yang dikukuhkan pada hari ini dapat menjadi pondasi dan sinergi kita bersama dalam mengakselerasi pengembangan EKSyar di Provinsi Sulawesi Utara, sehingga pada
akhirnya dapat turut mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi Sulut yang lebih
baik lagi,” pungkas Andry.
(***/Srisurya)