Manado – Pasca bencana di Kota Manado tergantung situasi dan kondisi dilingkungan sekolah. Sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk para siswa diliburkan secara fakultatif.
“Kami tidak bisa menyebut kalau ini libur. Tergantung kepala sekolah melihat keadaan sekolahnya. Tapi mulai besok kegiatan sekolah di Kota Manado berlaku fakultatif. Bisa libur, juga tidak untuk sekolah-sekolah yang normal kondisinya,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Dante Tombeg.
Dikatakannya lagi, khususnya siswa yang menjadi korban bencana, mendapatkan toleransi untuk tidak mangikuti kegiatan belajar mengajar. Mengingat seragam dan peralatan sekolah tentunya sudah rusak bahkan hanyut terbawa banjir.
“Pastinya siswa-siswa yang menjadi korban bencana sudah tidak memiliki pakaian dan peralatan. Siswa tersebut mendapatkan toleransi untuk tidak bersekolah, selagi kondisi belum stabil. Namun diharapkan, dalam waktu dekat segera mengkonfirmasikan ke pihak sekolah,” tandas Tombeg. (leriandokambey)