Manado – Hujan deras kurang lebih dua jam yang menguyur Kota Manado pada umumnya mengakibatkan banjir parah dibeberapa titik di Kota Maanado.
Salah satu titik banjir terjadi di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak pukul 12:00 Wita berdampak pada meluapnya saluran air hingga mengakibatkan banjir parah di 5 dari 6 Lingkungan.
Bahkan banjir kali ini lebih parah dari banjir bandang yang terjadi di Kota Manado Januari 2014 lalu.
“Saat ini banjir sering terjadi di Taas, bukan hanya setiap tahun namun setiap hujan deras meski hanya sebentar, air sungai langsung meluap, hingga terjadi banjirdi Taas,” ujar Chris Talinusa warga Taas Lingkungan IV.
Baca:
Hal yang sama juga disampaikan Ferddy Sinadia, diapun berharap, pemerintah dapat melakukan normalisasi sungai/saluran air seperti yang dilakukan Ahok di Jakarta, karena sungai di Taas telah terjadi penyempitan akibat bangunan-bangunan rumah, ujar Ferddy Sinadia yang rumahnya terkena banjir.
Banjir di Kelurahan Taas saat ini menurutnya terparah dibandingkan dengan kejadian banjir-banjir sebelumnya, bahkan waktu banjir besar Kota Manado tidak seperti ini, jadi ini dapat dikatakan banjir terparah di Taas sejak 20 tahun terakhir.
Dia menambahkan banjir kali ini mengakibatkan banyak alat-alat elektronik rusak terendam air karena tidak sempat lagi diselamatkan karena banjir datang begitu cepat.
“Alat-alat elektronik yang so nda sempat diselamatkan karna banjir cepat sekali datang,” katanya lagi.
Belum diketahui pasti berapa kerugian yang dialami namun dia memperkirakan sekitar 5 juta rupiah kerugian yang terjadi karena banjir kali ini, kata Ferddy Sinadia. (Rizath Polii)