Manado, BeritaManado.com – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulut mengadakan kegiatan bertajuk “Public Hearing on Trustworthy News Indicators” serta Konferwil ke III di Hotel Quality, Manado, pada Sabtu (09/12/2023).
Pada acara tersebut, Manager Internews, Firmansyah Syamsi, memberikan apresiasi atas kegiatan AMSI Sulut dalam upaya membangun media yang kredibel.
“Saya sangat mendukung upaya AMSI dalam meningkatkan indikator kepercayaan publik, termasuk di dalamnya kegiatan public hearing on trustworthy news indicators,” ujar Syamsi melalui zoom.
Syamsi mendorong pengurus AMSI Sulut untuk terus berkarya, memajukan ekosistem media digital, dan mengevaluasi untuk kemajuan AMSI ke depan.
Untuk itu, dia pun menyoroti pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap media.
“Kegiatan ini penting untuk mendorong kepercayaan publik terhadap media,” ungkapnya.
Sementara sejalan dengan fokus kegiatan mengajak media anggota AMSI untuk menjadi media yang terpercaya, diharapkan akan berdampak positif pada kerja sama dengan Trustworthy News Indicators.
“Saat ini ada 100 media yang sudah kerja sama Trustworthy news indicators dan semoga bertambah lagi dengan adanya media di AMSI Sulut,” tegasnya.
Bagi dia, kegiatan seperti ini akan menghadirkan media yang sehat dan berkualitas.
Di lain pihak, Evan Steven Liow selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Sulut, mewakili Gubernur Sulut menyampaikan apresiasinya terhadap AMSI Sulut.
Dirinya berharap kemitraan pemerintah dengan AMSI akan dapat meningkatkan jurnalis yang berkompeten.
“Kita membutuhkan media yang bertanggung jawab dan AMSI Sulut diharapkan memberikan warna yang baik serta hasil yang diharapkan. Siapapun yang terpilih menjadi ketua kiranya bisa terus berkarya,” kata Steven Liow.
Kadis Steven juga menyoroti pentingnya peran AMSI dalam upaya mencegah penyebaran informasi hoax di media sosial.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum AMSI Nasional, Upi Asmaradhana, turut mengutarakan harapannya agar kegiatan ini akan menghasilkan lebih banyak media yang berkompeten, melalui manfaat 11 indikator yang akan dijelaskan dalam workshop.
“Ada sekitar 31 media yang berkomitmen melaksanakan indikator ini. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan Dinas Kominfo yang mendukung kegiatan ini,” tutur Upi.
Adapun kegiatan yang dibuka oleh Kadis Kominfo Sulut ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Sulut Dr Ardiles Mewoh SIP MSI, Akademisi Unsrat Dr Ferry D Liando, anggota AMSI Nasional secara langsung maupun daring, serta anggota AMSI Sulut.
Selain workshop mengenai media empowerment for democratic integrity and accountability, kegiatan ini juga merupakan bagian dari Konferta III AMSI Sulut.
(***)