Manado, BeritaManado.com — Dalam rangka menyambut Hari Natal Yesus Kristus 2017 dan Tahun Baru 2018, pihak PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi menggelar apel pembukaan Posko Nataru, Senin (18/12/2017).
Posko Terpadu dimulai pada H-7 sampai H+7 yaitu per tanggal 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018, terbagi menjadi tiga yaitu Posko Pengamanan dan Pelayanan; Posko Monitoring Data; serta Posko Kesehatan.
Posko berada di publik area yaitu diantara lobby keberangkatan dan kedatangan sehingga dalam pelaksanaannya dapat terlihat dan mudah dijangkau oleh pengguna jasa bandar udara, penumpang maupun penjemput.
“Posko ini akan berjalan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP). Setiap harinya akan ada petugas gabungan yang memberikan informasi kepada posko pusat, dan memiliki tugas utama memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan pelaksanaan persiapan, pemantauan dan pengendalian dan evaluasi Angkutan Udara Nataru di Bandara Sam Ratulangi,” ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus ET Gandeguai.
Direncanakan berlangsung selama 22 hari, posko ini melibatkan 69 personel yang terbagi dalam tiga shift, terdiri dari pihak internal Angkasa Pura I (Persero) dan pihak eksternal seperti Otoritas Bandara, personel dari TNI-POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan BMKG.
Selain membuka posko terpadu, pihak bandara Sam Ratulangi juga hampir merampungkan berbagai perbaikan dan tambahan fasilitas, diantaranya tersedia kursi roda (wheelchair) bagi penumpang berkebutuhan khusus, taman landscape dengan konsep ruang terbuka (open space) yang terletak di tengah area parkir kendaraan roda empat, dipasangnya monitor Flight Information Display System (FIDS) berukuran besar yang semakin memudahkan penumpang dan penjemput untuk memantau status penerbangan secara real time, penggunaan digital signage juga memberikan kemudahan bagi penumpang untuk menemukan lokasi tenant atau fasilitas bandara, penggantian lantai keramik di gedung terminal yang telah memasuki tahap penyelesaian, serta hadirnya 40 unit single sofa berwarna cerah juga menambah kesan segar pada keseluruhan area ruang tunggu.
(***/Sri)
Manado, BeritaManado.com — Dalam rangka menyambut Hari Natal Yesus Kristus 2017 dan Tahun Baru 2018, pihak PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi menggelar apel pembukaan Posko Nataru, Senin (18/12/2017).
Posko Terpadu dimulai pada H-7 sampai H+7 yaitu per tanggal 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018, terbagi menjadi tiga yaitu Posko Pengamanan dan Pelayanan; Posko Monitoring Data; serta Posko Kesehatan.
Posko berada di publik area yaitu diantara lobby keberangkatan dan kedatangan sehingga dalam pelaksanaannya dapat terlihat dan mudah dijangkau oleh pengguna jasa bandar udara, penumpang maupun penjemput.
“Posko ini akan berjalan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP). Setiap harinya akan ada petugas gabungan yang memberikan informasi kepada posko pusat, dan memiliki tugas utama memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan pelaksanaan persiapan, pemantauan dan pengendalian dan evaluasi Angkutan Udara Nataru di Bandara Sam Ratulangi,” ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus ET Gandeguai.
Direncanakan berlangsung selama 22 hari, posko ini melibatkan 69 personel yang terbagi dalam tiga shift, terdiri dari pihak internal Angkasa Pura I (Persero) dan pihak eksternal seperti Otoritas Bandara, personel dari TNI-POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan BMKG.
Selain membuka posko terpadu, pihak bandara Sam Ratulangi juga hampir merampungkan berbagai perbaikan dan tambahan fasilitas, diantaranya tersedia kursi roda (wheelchair) bagi penumpang berkebutuhan khusus, taman landscape dengan konsep ruang terbuka (open space) yang terletak di tengah area parkir kendaraan roda empat, dipasangnya monitor Flight Information Display System (FIDS) berukuran besar yang semakin memudahkan penumpang dan penjemput untuk memantau status penerbangan secara real time, penggunaan digital signage juga memberikan kemudahan bagi penumpang untuk menemukan lokasi tenant atau fasilitas bandara, penggantian lantai keramik di gedung terminal yang telah memasuki tahap penyelesaian, serta hadirnya 40 unit single sofa berwarna cerah juga menambah kesan segar pada keseluruhan area ruang tunggu.
(***/Sri)