Manado – Kala memasuki bulan ramadan hampir disemua sudut Kota Manado berseleweran dengan spanduk-spanduk dari calon legislatif (caleg) yang mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa.
Pelak saja, hal itu mengundang kritik. Menurut pengamat politik, Max Donald Jakobus, baliho boleh saja asalkan melihat keindahan kota. “Amatan saya beberapa hari ini banyak baliho yang dipajang sembarangan tempat saja,” imbuh dosen salah satu univesitas swasta di Manado ini.
Dia pun mendesak instansi teknis di Pemkot Manado melakukan penertiban terhadap baliho-baliho tersebut. “Kalau baliho menganggu kecantikan kota, saya kira pemerintah perlu bertindak tegas dengan mencabut baliho tersebut. Memang kelihatannya para caleg berebutan mencari lokasi strategis dan tidak melihat sisi estetika,” pungkasnya.(aha)