Tondano – Situasi dan kondisi jelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa tahun 2018 mendatang semakin ramai saja dengan kehadiran baliho bakal calon, salah satunya atas nama James Arthur Kojongian ST MM di sebagian besar wilayah Kabupaten Minahasa.
Bahkan di dekat pusat kota Tondano ada baliho berukuran besar yang dipasang pada papan reklame dan membentang dari sisi kiri ke kanan jalan.
Terpantau BeritaManado.com, Sabtu (2/9/2017) kemarin, dari wilayah Kecamatan Langowan hingga Tondano via Tomohon, rata-rata baliho berukuran sekitar 2 x 3 meter terpampang di pinggir jalan. Demikian juga dengan bakal calon lainnya seperti Robby Longkutoy, Robby Dondokambey, Jeanny Mumek, Imelda Nofita Rewah dan lainnya.
Hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang wajar sebagai kesempatan bagi para kandidat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, meski diketahui tahapan resminya yaitu pendaftaran pasangan calon yaitu pada Januari 2018 mendatang.
Ketua Panwaslu Kabupaten Minahasa Donny Rumagit mengatakan bahwa mengenai penertiban baliho semua kandidat akan ada waktunya untuk dilakukan.
“Sejak beberapa hari lalu sejak dilantik, kami masih fokus untuk melengkapi personil yang akan duduk pada jajaran pengawas pemilu di tingkat kecamatan hingga desa-desa. Untuk penertiban nanti tentu kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait terutama KPU Minahasa dan Pemkab Minahasa sendiri melalui Satpol PP,” ujar Rumagit.
Ditambahkannya, ketentuan mengenai hal tersebut akan diberlakukan kepada semua bakal calon. Itu karena peraturan yang dibuat bukan hanya untuk satu calon saja. Lagipula peraturan tersebut bersifat nasional.
Pada bagian lain, salah satu kandidat yang akrab disapa JAK ini menuturkan bahwa apa yang dilakukan itu merupakan bagian dari upaya mensosialisasikan diri kepada masyarakat. Jika memang masyarakat dan Tuhan berkenan, dirinya siap menerima amanat partai untuk maju dalam Pilkada Minahasa 2018 mendatang.
“Untuk saat ini saya rasa semua kandidat masih pada tahap sosialisasi. Mengenai siapa yang akan diusung partai, kita tunggu saja nanti. Yang jelas sebagaimana sudah pernah saya katakan beberapa waktu lalu, bahwa selaku kader partai harus siap jika diberi mandat,” ungkap JAK. (frangkiwullur)