Bitung, BeritaManado.com – Kehadiran baliho milik Partai Politik (Parpol) dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Kota Bitung dinilai merusak estetika.
Pasalnya, pemasangan baliho tidak tertata dan terkesan asal dipasang tanpa memperhatikan keindahan kota.
Belum lagi lokasi pemasangan yang terkesan sesuka hati para pemasang baliho tanpa memperhatikan estetika.
“Wajah kota kini terkesan kumuh dan tidak enak dipandang semenjak menjamurnya baliho para Parpol dan Bacaleg,” kata salah satu warga Kelurahan Kakenturan, Anwar Rogi, Jumat (27/10/2023).
Anwar mencontohkan deretan baliho di pintu masuk dan keluar Tol di depan KEK yang semrawut hingga tidak enak dipandang.
Apalagi beberapa baliho sudah rusak dan hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya dari pemilik untuk memperbaiki.
“Kami berharap instansi terkait melakukan penertiban agar keindahan kota tidak tercoreng dengan kehadiran baliho Parpol dan Bacaleg,” katanya.
Menanggapi keluhan warga itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Bitung, Mex Mapahena menyatakan akan berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu dan perangkat daerah lainnya.
Mex tidak menampik jika kehadiran baliho Parpol dan Bacaleg merusak estetika kita karena asal dipasang sesuka hati tanpa berkoordinasi dengan pihaknya.
“Sejauh ini kami sudah memberikan himbauan kepada para Parpol dan Bacaleg agar tidak menggunakan pohon peneduh sebagai alat bantu pemasangan baliho,” kata Mex.
Juga kata dia, pihaknya sudah menghimbau agar baliho-baliho dipasang di lokasi yang telah ditentukan dan diatur agar tidak merusak keindahan kota.
“Soal lokasi-lokasi pemasangan baliho, kami masih menunggu surat dari KPU dimana saja lokasinya. Intinya saat ini kami minta kerjasama dari Parpol dan Bacaleg untuk bersama-sama menjaga keindahan kota,” katanya.
(abinenobm)