
Manado — Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara mendonasikan 360 eksemplar buku yang terdiri atas 120 judul untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
Donasi tersebut dilakukan untuk mempercepat upaya tersebarnya buku Gerakan Literasi Nasional (GLN) terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Selain dilaksanakan dalam rangka peresmian Taman Bacaan Desa Budo, donasi ini juga
untuk mendukung Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN pada sektor pendidikan.
Untuk suksesnya donasi buku di Desa Budo, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara menjalin kerja sama dengan PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Januar Pribadi SIP MM menyebutkan, provinsi ini memiliki sejumlah wilayah yang termasuk dalam kawasan 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
“Balai Bahasa akan mengupayakan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat menjangkau sebanyak mungkin masyarakat di daerah-daerah tersebut,” ujar Januar.
Buku-buku untuk pembaca tingkat PAUD hingga SMA tersebut merupakan bagian dari 748 judul buku yang dihasilkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada rentang waktu 2016-2021.
Pada tahun 2019, pencetakan dilakukan secara besar-besaran, yaitu sebanyak 2,4 juta buku dan dikirim ke 48 ribu sekolah dan TBM di daerah 3T.
Pada tahun 2020, karena pandemi Covid-19, pencetakan dan pengiriman buku dialihkan menjadi kegiatan pengalihwahanaan bahan bacaan ke dalam bentuk komik, animasi, dan dokudrama.
Pada tahun 2021, 120 judul dicetak sebanyak 1,5 juta buku dan dikirim ke 36 ribu PAUD hingga SMA dan TBM di daerah 3 T.
Kegiatan pembinaan komunitas literasi dalam bentuk donasi buku menjadi komitmen Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk mencerdaskan anak bangsa dan dalam rangka mewujudkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang bermanfaat dan bermartabat.
(***/srisurya)