Minut, BeritaManado.com — Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI), personel Bakamla Zona Maritim Tengah menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dari geladak kapal KN Gajah Laut 404 di Perairan Serei, Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Senin (17/8/2020).
Kepala Pangkalan Dermaga Kapal Patroli Bakamla Serei, Kolonel Bakamla Asep Budiman bertindak sebagai inspektur upacara dan Komandan KN Gajah Laut 404, Letkol Bakamla Benni Hermawan bertindak sebagai komandan upacara.
Dalam sambutannya, Kolonel Bakamla Asep Budiman menyampaikan pentingnya mensyukuri sekaligus mengenang jasa para pahlawan, sambil mendoakan mereka yang telah mendahului.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kasih sayang dan ampunan serta menempatkannya di tempat yang layak,” ujar Asep Budiman.
Kolonel Bakamla Asep Budiman pun menyampaikan perintah harian Kepala Bakamla RI bagi seluruh personel Bakamla tentang peningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, penting dan wajib untuk selalu diingat dan dilaksanakan yaitu memegang teguh sumpah penjaga laut nusantara dalam setiap pelaksanaan tugas.
Seluruh jajaran pun diminta melaksanakan semua program dan kegiatan secara tertib, transparan dan akuntabel agar mencapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun Anggaran 2020.
Selain itu, meningkatkan kesiapan personel, sarana dan prasarana patroli laut dan udara, sistem kodal terpadu dengan instansi terkait juga merupakan bagian dari perintah tersebut.
“Serta berupaya meningkatkan sinergitas dan kerjasama dengan para pemangku kepentingan di laut lainnya. Terakhir untuk senantiasa meningkatkan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan wabah COVID-19 melalui gelar operasi khusus dan penerapan new normal,” kata Asep.
Upacara tersebut dihadiri perwakilan Kantor Bakamla Zona Maritim Tengah, Kantor Stasiun Bumi (SB) Bitung, Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan laut (SPKKL) Bitung dan Kema, ABK KN Singa Laut 402, ABK KN Gajah Laut 404, serta dihadiri juga oleh perangkat pemerintah Desa Serei, warga masyarakat dan nelayan di sekitar Desa Serei.
Usai upacara, sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama masyarakat nelayan, diawali dengan pemotongan tumpeng serta pemberian santunan kepada sekitar 20 anak Panti Asuhan Al-Muhtadin, Wangurer.
(***/Srisurya)