Airmadidi – Kabar perselingkuhan yang melibatkan oknum pejabat di jajaran Pemkab Minut, akhirnya sampai juga ke telinga Bupati Minut, Drs Sompie Singal MBA.
Menanggapi kabar tersebut, bupati menanggapinya dengan sebuah istilah.
Kalau Minut punya slogan sentuh tanah, sentuh air dan sentuh budaya, juga Kapolda Sulut punya slogan brenti jo bagate, maka bupati pun punya istilah brenti jo bagatal untuk pegawai yang punya hubungan gelap.
“Kalau sudah ada isteri atau suami, tak usah bagatal, brenti jo tu bagatal,” kata bupati menanggapinya.
Seperti dikabarkan beritamanado.com pada Selasa (4/6), oknum pejabat di salah satu SKPD miliki hubungan gelap (hugel) dengan seorang sopir yang sudah berkeluarga.
Asmara terlarang itu, diketahui oleh isteri dari Sopir, yang kemudian membuat laporan ke Polsek Likupang. Dari laporan tersebut, sang sopir membuat surat pernyataan, bahwa tak akan melakukan hubungan lagi dengan oknum pejabat itu.
Namun surat tinggallah surat, janji tinggallah janji, perbuatan yang sama dilakukan lagi oleh si sopir dan oknum pejabat. Merasa tak tahan dan sakit hati, istri dari sopir ini membuat surat yang menceritakan kronologis perselingkuhan suaminya.
Surat yang ditulis tangan, miliki 3 halaman dan sehelai surat pernyataan. Surat kemudian diberikan tembusan pada Bupati Minut, dan salah satu Kepala SKPD. (rbn)