Langowan – Daging babi hutan laris manis di pasar tradisional Langowan. Itulah fakta yang merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan pengucapan syukur, yang akan dilaksanakan Minggu (21/7) besok. Selera kuliner orang Minahasa khususnya Kota Langowan dan sekitarnya cukup tinggi, sehingga tidak heran jika laris manis diburu warga.
Meski tingkat konsumsinya tidak sebanyak jenis daging babi lainnya, namun yang namanya pengucapan syukur dan hajatan lainnya tampaknya tidak lengkap bagi sebagian warga. Seperti pengakuan Meylan Talokon, warga Desa Walantakan Kecamatan Langowan Utara. Menurutnya setiap pengucapan syukur meski hanya seadanya, akan tetapi menu olahan daging babi hutan selalu ada.
“Harga per 1 kilogram daging babi dijual dengan harga Rp. 64.000. Stok daging babi hutan sebagian besar didatangkan dari luar Sulawesi Utara. Itulah salah satu faktor sehingga menyebabkan harga jualnya sedikit lebih mahal. Meski demikian, warga masyarakat tetap berminat untuk membelinya,” ungkap salah satu pedagang yang mengaku bernama Rommy.(ang)