Tompaso, BeritaManado.com – Organisasi Masyarakat (Ormas) Waraney Toar Lumimuut bukan sekedar wadah berhimpun para pecinta budaya Minahasa, melainkan dapat menjadi motor penggerak untuk berkontribusi nyata dalam pelestarian budaya daerah.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Waraney Toar Lumimuut Tonaas Wangko Jimmy Audy Malonda saat pengukuhan kepengurusan baru yang digelar di kompleks Cagar Budaya Watu Pinawetengan, Kamis (13/3/2025).
Jimmy Audy Malonda dalam sambutan dan arahannya menegaskan beberapa hal yang harus dilakukan oleh Ormas Waraney Toar Lumimuut periode 2024-2029, dimana dibutuhkan komitmen dan keberanian untuk menyikapi berbagai realita di tengah-tengah masyarakat.
Selain budaya yang sudah diwariskan para leluhur, Malonda juga mengungkapkan bahwa momen dukacita menjadi kesempatan untuk berjudi.
“Kita hadir di rumah duka untuk memberikan penghiburan kepada keluarga bukan menjadikan rumahnya sebagai tempat untuk berjudi. Tentu ini tidak di semua tempat, namun cukup untuk membuat kami Ormas Waraney Toar Lumimuut mengambil sikap,” ujar Malonda.
Ditegaskannya lagi, bahwa kebiasaan berjudi di rumah duka seperti telah menjadi budaya, akan tetapi hal itu memberikan kesan negatif di mata masyarakat, entah itu disadari atau tidak oleh mereka yang berjudi di rumah duka.
“Kita harus berani bersikap untuk mengikis kebiasaan-kebiasaan seeprti ini dan hal lain yang sejatinya bertentangan dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh para leluhur Tou Minahasa. Marika kita menjadi kader organisasi yang memberikan pengaruh yang baik di tengah-tengah kehidupan masyarakat bukan malah sebaliknya,” harap Malonda.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Thelma Lapian menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru yang sudah dikukuhkan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, saya berharap Ormas Waraney Toar Lumimuut dapat membangun sinergitas dengan pemerinta untuk sama-sama kita lestarikan kebudayaan Minahasa.
Pengukuhan tersebut juga dihadiri Camat Tompaso Barat Stefri Pandey, Hukum Tua Desa Pinabetengan Utara Hendra Tandayu, perwakilan Kapolsek Tompaso.
(Frangki Wullur)
