Manado-Beragam kesenian budaya asli masyarakat Nusa Utara mewarnai gelaran pesta pengucapan syukur Tulude se-Jabodetabek, Sabtu (16/3) malam di Ancol.
Putra-putri etnis Sangihe, Talaud dan Sitaro bergantian membawakan tarian Gunde, Upase, Alabadiri, Salo, Ampat Wayer hingga masamper dan pato-pato bersama.
“Tampil juga paduan suara dan musik bambu dari resort Inbar,” lapor Kabag Humas Pemkab Sangihe Veranitta Kapal, Minggu (17/3).
Dalam sambutannya, Bupati Sangihe HR Makagansa, juga sesepuh adat Nusa Utara, mengajak Ikatan Kekeluargaan Sangihe,Talaud dan Sitaro, juga seluruh masyarakat Nusa Utara se-Jabodetabek untuk menjadikab momentun Tulude sebagai wahana mengaktualisasikan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
“Sebagai komunitas adat Nusa Utara kita harus berbangga tradisi Tulude sudah diterima semua lapisan masyarakat, kontribusi seluruh tokoh sangat diperlukan untuk kemajuan masyarakat Nusa Utara,” tegas Makagansa. (gun)