Amurang, BeritaManado – Linky Sondakh (19) seorang warga Desa Matani Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dilaporkan menghilang setelah pergi ke pantai ditempat biasa korban memancing pada Sabtu (14/1) kemarin.
Namun setelah dicari sampai sore hari, bahkan sampai menjelang malam korban belum juga pulang, Merasa curiga jangan terjadi apa-apa, pihak keluarga bersama warga pun berusaha mencari korban.
Setelah pencarian sejak kemarin belum membuahkan hasil, akhirnya pada Minggu (15/1/2017) warga bersama Pemerintah Desa Matani, pihak Kepolisian dan TNI memutuskan untuk melakukan pencarian secara bersama-sama.
Hukum Tua Desa Matani, Herm Yanny Lamia yang didampingi aanggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Minsel, Novi Sengkey saat di konfirmasi membenarkan sementara melakukan pencarian
“Saat ini kami Pemerintah Desa Matani bersama warga dan dibantu oleh TNI serta pihak Kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap korban,” kata Herm Lamia kepada BeritaManado.com.
Dari informasi yang didapat dari keluarga korban, ternyata korban menderita penyakit epilepsi dan sering kambuh sehingga kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap korban sangat memungkinkan.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Minsel, Sofie Sumampow melalui Kepala Bidang (Kabid) Bantuan Sosial (Bansos), Ofler Sengkey saat dinkonfirmasi menjelaskan bahwa saat ini timnya telah bekoordinasi dalam melakukan pencarian.
“Tim Tagana Minsel sudah turun langsung dilapangan lewat sejumlah anggota Tagana yang menjadi ujung tombak dalam tanggap darurat dan musibah. Pencarian ini telah dilaksanakan sejak kabar itu diterima pada Sabtu kemarin,” terang Ofler Sengkey.(TamuraWatung)