Kepala BNN Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto memberikan keterangan kepada wartawan
Mitra, BeritaManado.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Sumirat Dwiyanto MSi menegaskan, kawasan pesisir Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) rawan dijadikan jalur masuk narkotika dan obat-obatan terlarang atau narkoba.
Hal Ini disampaikan Sumirat ketika melakukan pemeriksaan urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara baru-baru ini.
Kepada para awak media Sumirat mengungkapkan, Kabupaten Minahasa Tenggara yang begitu luas wilayah pesisirnya sangat memungkinkan dijadikan pintu masuk narkoba baik dari daerah lain di Indonesia maupun negara-negara tetangga.
“Terbatasnya pemantauan aparat maka perlu ada gerakan bersama seluruh stake holder termasuk peran masyarakat untuk secara bersama mengawasi masuknya peredaran narkoba di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Sulawesi Utara pada umumnya,” imbau Sumirat.
Sebagai gerbang pacific, ada banyak cara yang bisa dilakukan para bandar narkoba untuk masuk ke pesisir pantai Minahasa Tenggara, diantaranya dengan menggunakan kapal nelayan maupun transportasi laut lainnya.
“Kami sendiri (BNN, red) akan terus memantau dan mewaspadai baik itu masuknya serta peredaran narkoba di wilayah Minahasa Tenggara dan Sulawesi Utara. Kami minta juga masyarakat dapat berperan aktif untuk memberantas narkoba, jika ditemukan orang yang mencurigakan segera melapor ke petugas terdekat,” tukas Sumirat. (rulansandag)