Amurang, BeritaManado – Desa Suluun Satu Kecamatan Suluun Tareran (Sultra) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Kamis 8/9/2016 diterjang longsor sebagai akibat tingginya curah hujan.
Bencana longsor menerjang rumah dan dapur dari keluarga Momongan-Mantur yang ada di Jaga 3 Desa Suluun Satu. Kejadian tersebut langsung direspon oleh pemerintah dan masyarakat, bahkan Camat Sultra Veky Rondonuwu terlihat berada dilokasi.
“Dihimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal didaerah rawan longsor utk Waspada. Curah hujan yg tinggi, berdampak pada pecahan tanah efek panas panjang pada tahun 2015,” ujar Veky Rondonuwu kepada BeritaManado.com.
Oleh pemerintah telah ditindaklanjuti dengan menyampaikan laporan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Minsel. Untunglah dalam bencana tersebut tidak ada korban jiwa.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Desa Suluun Satu Kecamatan Suluun Tareran (Sultra) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Kamis 8/9/2016 diterjang longsor sebagai akibat tingginya curah hujan.
Bencana longsor menerjang rumah dan dapur dari keluarga Momongan-Mantur yang ada di Jaga 3 Desa Suluun Satu. Kejadian tersebut langsung direspon oleh pemerintah dan masyarakat, bahkan Camat Sultra Veky Rondonuwu terlihat berada dilokasi.
“Dihimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal didaerah rawan longsor utk Waspada. Curah hujan yg tinggi, berdampak pada pecahan tanah efek panas panjang pada tahun 2015,” ujar Veky Rondonuwu kepada BeritaManado.com.
Oleh pemerintah telah ditindaklanjuti dengan menyampaikan laporan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Minsel. Untunglah dalam bencana tersebut tidak ada korban jiwa.(TamuraWatung)