Amuarang, BeritaManado – Sejumlah sekolah di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) meradang dengan informasi tentang adanya pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tahun 2017.
“Ada pemotongan dana BOS untuk tahun 2017 ini. Kami pihak sekolah akan melakukan pengetatan anggaran untuk mencukupi akan kebutuhan operasional. Bahkan untuk pembayaran tenaga honor akan kami lakukan penyesuaian lagi,” tutur sejumlah Kepala Sekolah.
Keluhan ini langsung dikonfirmasikan BeritaManado.com dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Minsel, Fietber Raco pada Kamis (23/3/2017) yang membenarkan akan berita tersebut.
“Untuk dana BOS tahun 2017 ini, semua Sekolah Minel terkurang 20 persen yang akan diperuntukan pada pengadaan buku. Jadi nantinya dana tersebut ada di rekening sekolah dan pada saat buku datang langsung dibayarkan,” ujar Fietber Raco.
Dirinya menambahkan, untuk tahun 2017 ini pencairan dana BOS hanya akan dilakukan sebanyak 3 kali, yakni pertama 20 persen, kedua 40 persen dan ketiga 20 persen. Pada pencairan kedua inilah, dari 40 persen ada dana 20 persen untuk pembelian buku.
“Saya meminta pihak Sekolah agar jangan memotong upah tenaga honor di Sekolah. Anggaran untuk tenaga honor sudah dipatok sebesar 15 persen dari dana BOS. Makanya sekolah menerima Guru Honor sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan,” tukas Fietber Raco.(TamuraWatung)