Amurang, BeritaManado – Sungguh memiriskan nasib yang diterima para siswa di SD INPRES Maliku. Karena keterbatasan meja dan kursi, siswa di sekolah ini terpaksa belajar dengan fasilitas seadanya.
“Ya, inilah keseharian kami. Terpaksa belajar di mana saja, bahkan diatas meja ‘Pingpong’ dan melantai di perpustakaan yang dibagi 2(dua) kelas. Ini harus kami lakukan agar para siswa memperoleh pendidikan yang layak,” ujar Rolin Sangkoy, S.Pd selaku Kepsek kepada BeritaManado.com, pada Jumat 9/9/2016.
Untuk diketahui, para siswa di sekolah ini terpaksa harus belajar dengan fasilitas seadanya dikarenakan inventaris milik sekolah berupa meja dan kursi sudah banyak yang hilang.
Namun hal ini belum diambil tindak lanjut dari pihak sekolah untuk melaporkan pihak yang bertanggung jawab. Oleh pihak sekolah dan Komite Sekolah sedang mengupayakan pengadaan meja dan kursi.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Sungguh memiriskan nasib yang diterima para siswa di SD INPRES Maliku. Karena keterbatasan meja dan kursi, siswa di sekolah ini terpaksa belajar dengan fasilitas seadanya.
“Ya, inilah keseharian kami. Terpaksa belajar di mana saja, bahkan diatas meja ‘Pingpong’ dan melantai di perpustakaan yang dibagi 2(dua) kelas. Ini harus kami lakukan agar para siswa memperoleh pendidikan yang layak,” ujar Rolin Sangkoy, S.Pd selaku Kepsek kepada BeritaManado.com, pada Jumat 9/9/2016.
Untuk diketahui, para siswa di sekolah ini terpaksa harus belajar dengan fasilitas seadanya dikarenakan inventaris milik sekolah berupa meja dan kursi sudah banyak yang hilang.
Namun hal ini belum diambil tindak lanjut dari pihak sekolah untuk melaporkan pihak yang bertanggung jawab. Oleh pihak sekolah dan Komite Sekolah sedang mengupayakan pengadaan meja dan kursi.(TamuraWatung)