Manado – Menarik pada rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama TAPD dan SKPD Pemprov Sulut, Selasa (5/4/2016) sore, James Karinda dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) mempertanyakan cleaning service kantor gubernur sudah dua bulan tidak menerima gaji.
“Kemarin mereka datang membawa aspirasi bahkan baru saja saya menerima sms, ternyata sudah dua bulan mereka (petugas cleaning service) belum menerima gaji. Bagaimana kinerja biro umum atau biro perlengkapan?” Tukas Karinda pada rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan dihadiri Sekprov Siswa Rachmat Mokodongan.
Lanjut Karinda, keterlambatan pembayaran gaji selain berpotensi mempengaruhi kinerja petugas cleaning service juga menjadi preseden buruk pada penegakkan aturan terhadap pemilik perusahaan di Sulut dalam hal pemenuhan kewajiban terhadap tenaga kerja.
“Di kantor gubernur saja sebagai pusat pemerintahan kita seperti itu, bagaimana pemerintah mau mengawasi perusahaan-perusahaan lain? Bagaimana biro umum dan biro perlengkapan? Bagaimana toilet mau besih sementara hak-hak pekerja saja tidak dipenuhi!” Tegas Karinda. (jerrypalohoon)