Bitung – Entah apa yang ada dibenak sejumlah pejabat Pemkot Bitung yang nekad terbang ke Jakarta dengan alasan menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Mirisnya, dari informasi, para pejabat Pemkot eselon II dan III itu nekad ke Jakarta tanpa mengantongi surat tugas layaknya pejabat ketika keluar daerah. Bahkan, kuat dugaan para pejabat Pemkot itu berangkat menggunakan dana pribadi.
“Ini namanya konyol. Apa mereka (pejabat Pemkot, red) memegang undangan pelantikan gubernur di istana sehingga begitu nekadnya berangkat,” kata personil LSM Lembeh Bersatu, Muzaqhir Boven, Kamis (11/2/2016).
Menurutnya, para pejabat Pemkot itu harusnya berdiam diri di kantor, mengingat Walikota Bitung, Hanny Sondakh sementara pemulihan kesahatan dan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban menghadiri undangan pelantikan gubernur di istana.
“Harusnya mereka fokus dengan pekerjaan mereka, bukan malah sibuk dengan pelantikan gubernur. Kan sudah ada Pak Wakil Walikota yang menghadiri,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bitung tak menampik jika saat ini ada sejumlah pejabat Pemkot yang sementara berada di Jakarta. Namun pejabat itu melakukan koordinasi dengan Kemendagri terkait persiapan pelangikan walikota dan wakil walikota Bitung.
“Memang ada beberapa surat tugas yang saya tanda tangani untuk kepala dinas dan kepala bagian yang akan berkoordinasi dengan Kemendagri soal pelantikan walikota dan wakil walikota Bitung,” katanya.
Ia juga tak menampik jika ada sejumlah pejabat yang berangkat secara diam-diam tanpa dilengkapi surat tugas darinya.
“Itu yang salah jika ada yang berangkat tanpa surat tugas dan menggunakan biaya perjalanan dinas,” katanya.(abinenobm)