Manado – Pengguna jalan di Kota Manado lebih khusus yang melintas di Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Piere Tendean, Boulevard, beberapa hari terakhir merasa terganggu. Pasalnya, aspal di dua ruas jalan ini sudah dikupas untuk pembangunan saluran air limbah. Akibatnya, selain polusi udara, kemacetan tak terhindarkan.
“Sudah tidak nyaman lagi lewat disini (Jalan Samrat dan Boulevard) karena debunya bukan main, sangat menggannggu pernafasan. Ditambah lagi macet, sehingga setiap hari polisi harus bekerja ekstra untuk mengatur lalulintas,” tutur Fitri, warga Manado.
Pemerhati kota, Devi Najoan, mengingatkan pemerintah melalui instansi terkait peka terhadap permasalahan ini. Dirinya mengingatkan pembangunan sarana umum harus sesuai perencanaan matang. Disayangkan kondisi jalan yang masih cukup baik harus dirusak untuk pembangunan saluran.
“Apakah sudah ada perencanaan pengaspalan kembali di Jalan Samrat dan Boulevard sehingga aspalnya dikupas? Ataukah pembangunan saluran hanya tiba saat tiba akal. Pemerintah harus fokus, jangan membangun tumpang tindih seperti ini,” tukas Najoan, Sabtu. (jerry)