Amurang, BeritaManado – Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) serentak yang dilakukan di 48 Desa Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Rabu 31/8/2016 menjadi perhatian Kepolisian terkait potensi kerawanan kamtibmas.
Polres Minsel selaku penanggungjawab keamanan telah mengantisipasi segala potensi dan kerawanan tersebut dengan langkah-langkah preemtif dan preventif diantaranya dengan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kamtibmas, Operasi Cipta Kondisi serta pergelaran kekuatan di lokasi-lokasi pemilihan.
Sementara itu Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana, SH, SIK, MSi, menyampaikan himbauan kepada warga masyarakat yang akan menghadapi hajatan pesta demokrasi agar tetap menjaga kerukunan dan rasa persaudaraan.
“Pilihan boleh berbeda, warna boleh tidak sama, tidak apa-apa, itulah demokrasi. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa kita adalah manusia yang diberi akal sehat, pikiran dan perasaan. Saya mengajak marilah kita tetap kompak, jaga kerukunan, kebersamaan dan persaudaraan. Hindari tindakan-tindakan yang mengganggu ketertiban umum, apalagi perbuatan melawan hukum, karena setiap tindakan dan perbuatan ada konsekwensinya,” tegas Arya Perdana
Polres Minsel melibatkan 313 personil dalam tugas pengamanan di desa-desa yang menyelenggarakan pemilihan hukum tua. Ada tambahan personil pengamanan BKO Polda Sulut diantaranya dari Direktorat Sabhara, Direktorat Intelijen, Direktorat Reskrim, Timsus Baracuda serta Pasukan Brimob.(***/TamuraWatung)