Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Agama dan Pendidikan

Arab Saudi Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Menag: Jamaah Haji Jangan Kejar Sunah Dulu

by Dirangga Erga
Kamis, 29 Mei 2025, 19:05 pm
in Agama dan Pendidikan, Berita Utama
A A
  • 0share
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Kantor Kemenag RI (courtesy of Suara.com).

Manado, BeritaManado.com — Para Jamaah haji Indonesia diminta untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi cuaca panas ekstrem yang saat ini melanda di Arab Saudi.

Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan jemaah haji Indonesia agar mewaspadai cuaca ekstrem tersebut.

Kondisi Arab Saudi kekinian sedang mengalami cuaca panas ekstrem yang mencapi 50 derajat celcius.

“Di sini ditegaskan juga bahwa cuaca sangat ekstrim, suhu di Saudi Arabia dan di Mekah sekarang ini sekitar 50 derajat celcius. Jadi ini satu persoalan tersendiri bagi kita orang Indonesia,” kata Nasaruddin dalam konferensi persnya di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Mei 2025.

Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah haji Indonesia untuk bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem tersebut.

“Kemudian juga dihimbau untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian diri dengan cuaca tersebut. Misalnya seperti yang telah diumumkan oleh panitia terus-menerus agar selalu memelihara cairan tubuh, minum lebih banyak dan memelihara saving energy karena ini kan belum haji, belum hari H-nya,” ujarnya.

Dia juga mengimbau jemaah agar tidak memaksakan diri di tengah cuaca panas ekstrem untuk menjalankan ibadah sunah.

“Jangan sampai nanti mengejar sunat, mau arba’in di Madinah, mau memperbanyak umrah di Mekah, tetapi nanti pada hari H-nya haji itu kolaps,” katanya.

“Nah kita sudah menghimbau kepada jama’ah kita, saving energy untuk hari H-nya haji itu,” sambungnya.

Sebelumnya, Tim Pengawas (Timwas) Haji 2025 DPR RI meminta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk betul-betul kerja ekstra untuk melayani jemaah haji Indonesia.

Sebab, pihaknya masih mendengar keluhan dari para jemaah yang terpisah, khususnya yang suami-istri dalam satu kloter, tapi secara penginapan terpisah.

“Jadi dari awal kita sudah peringatkan sampai sekarang, terus saya minta kepada Direktorat Jenderal yang mengurusi haji ini harus betul-betul bekerja ekstra dan pastikan tidak ada lagi cerita Jemaah yang satu kloter bisa terbagi jadi 5 rumah, 6 rumah. Dan ini memang sudah nggak bisa dihindari karena yang kontrak (dengan syarikah) kan mereka (Kemenag),” ujar Cucun kepada media usai Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, DPR RI, Selasa, 27 Mei lalu.

Ia menekankan Timwas Haji DPR RI sudah mulai berangkat per hari ini ke Arab Saudi.

Keberangkatan gelombang pertama Timwas Haji ini akan segera melakukan evaluasi penyelenggaraan haji secara langsung, termasuk dalam rangka menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Kami DPR akan memastikan bahwa mereka (Kemenag) sudah sanggup siap menata ini dan tidak ada permasalahan,” jelas Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini.

Ia menegaskan jika persoalan ini tidak diselesaikan segera oleh Pemerintah, makan akan terjadi kericuhan saat pelaksanaan puncak haji.

“Makanya kita, tim pengawas, per hari ini kan tim satu sudah berangkat supaya segera melakukan koordinasi dari penginapan ke penginapan bahwa mereka tercecernya sejauh mana. Apakah bisa ditangani ketika nanti puncak haji nggak? Kalau nggak bisa ditangani, harus bisa (diselesaikan). Masih ada waktu seminggu lah untuk menata ini semua,” tutur Politisi Fraksi PKB ini.

Kementerian Agama RI melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga Selasa (27/5/2025) pukul 10:46 Waktu Arab Saudi, sebanyak 177.233 jemaah calon haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci.

Jumlah itu mencakup 87,17% dari total rencana kedatangan jemaah haji reguler sebesar 203.320. Dari jumlah tersebut, 165.447 di antaranya telah tiba di Makkah dan 4.549 lainnya sedang dalam perjalanan.

(Erdysep Dirangga)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Arab SaudiJamaah HajiNasaruddin Umar

Berita Terkini

LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan, Minta Bank Terbuka pada Nasabah

LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan, Minta Bank Terbuka pada Nasabah

30 Mei 2025
Yulius Selvanus kepada Peserta Munas VI APKASI: Anda Berada di Tempat yang Tepat

Yulius Selvanus kepada Peserta Munas VI APKASI: Anda Berada di Tempat yang Tepat

30 Mei 2025
Ini Jawaban BRI atas Pemberitaan Dugaan Penyimpangan Dana di Pemerintah Daerah Taliabu

Ini Jawaban BRI atas Pemberitaan Dugaan Penyimpangan Dana di Pemerintah Daerah Taliabu

30 Mei 2025
Resmi! Minahasa Utara Cetak Sejarah, Munas VI APKASI Dimulai

Resmi! Minahasa Utara Cetak Sejarah, Munas VI APKASI Dimulai

30 Mei 2025
Aha! Didorong Jadi Ketua Kadin Sulut, Jemmy Asiku Justru Kepergok Asyik Makan Durian Bareng Bupati Termuda se-Indonesia

Aha! Didorong Jadi Ketua Kadin Sulut, Jemmy Asiku Justru Kepergok Asyik Makan Durian Bareng Bupati Termuda se-Indonesia

30 Mei 2025

Sampai April 2025, Volume Transaksi Digital Naik Signifikan

30 Mei 2025
Pemkab Minahasa Dukung Penuh Perkemahan Kreatif Remaja Sinode GMIM 2025

Pemkab Minahasa Dukung Penuh Perkemahan Kreatif Remaja Sinode GMIM 2025

29 Mei 2025

Liburan Tenang, BRImo Siap Layani Kebutuhan Transaksi Finansial Kapan Saja

29 Mei 2025
Joune Ganda Mulai Dipanggil “Pak Ketum” oleh Para Bupati Peserta Munas APKASI

Joune Ganda Mulai Dipanggil “Pak Ketum” oleh Para Bupati Peserta Munas APKASI

29 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.