Manado-Forum Generasi Muda (Forsa) Minahasa Tengah (Minteng) menyampaikan apresiasi tertinggi buat Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang terkait upaya memperjuangkan pemekaran Minahasa Tengah. Forum juga semakin mendorong pemekaran Minahasa Tengah mencakup Tompaso, Kawangkoan dan Sonder.
“Bapak Gubernur rupanya telah lama memasukan Minteng dalam Grand Design pembangunan daerah, dan beberapa hari lalu telah menyampaikan secara langsung lewat hearing bersama komisi II DPR RI dengan begitu semangatnya,” sebut para pengurus Forsa Minteng, Ketua Rendy NS Umboh, Sekretaris Demke Laoh SH, erta Simly Mundung SPd, Fendy Aring SPd MPd, Royke Keintjem STeol MTeol, Budy Suparman ST, Henry Laoh SIP, Edwin Umbas SIP, Stevi Kawulur SE dan Rommy Rompas, Senin (1/4) lewat rilis pada beritamanado.
“Adanya campur tangan Bapak Gubernur SHS dalam proses pemekaran Minteng, membawa harapan baru bagi masyarakat Minteng yang sudah sangat lama, bahkan terlalu lama, menantikan pemekaran Minahasa Tengah sebagai daerah otonom baru,” ujar mereka.
Selanjutnya, masyarakat Minteng (Tompaso, Kawangkoan, Sonder) secara jujur ‘iri’ dengan perkembangan daerah yang berdekatan, seperti Kota Tomohon, kab. Minsel dan Mitra, itu salah satu hal sederhana yang memicu dan memacu masyarakat untuk terus menggaungkan dan mengharapkan pemekaran daerah. Namun secara jujur pula, pesimisme dan sikap skeptis juga akhir-akhir ini terlihat di masyarakat, karena ketidakjelasan proses pemekaran itu sendiri.
“Oleh karena itu, lewat adanya campur tangan Pak Gubernur ditambah lagi prosesnya sudah berjalan dari Pemkab hingga ke DPRD Minahasa, memberi satu alasan logis bagi masyarakat untuk optimis dan percaya akan terealisasinya pemekaran Minteng,” sebut rilis Forsa Minteng. Untuk itu, melihat potensi dan peluang yang mulai terbuka lebar lewat campur tangan Gubernur Sulut,kami meminta agar;
1. DPRD Minahasa agar supaya cepat bertindak lewat Pansus Pemekaran Wilayah yang telah dibentuk. Pansus diharapkan untuk sesegera mungkin memulai tahapan-tahapan yang ada. Harapan kami, bulan ini sudah bisa diparipurnakan dan dikirim ke Pemerintah Propinsi.
2. Panitia agar tetap menjaga soliditas dan solidaritas dalam mengawal proses pemekaran.
3. Seluruh elemen masyarakat kiranya kooperatif dalam mendukung pemekaran. Hal-hal yang diperlukan sehubungan dengan Pemekaran yang melibatkan masyarakat dan Pansus Pemekaran, kiranya boleh ada kerjasama yang baik.
Akhirnya, Forum Generasi Muda Minahasa Tengah mengajak seluruh stakeholder yang ada untuk bersama-sama mengawal proses pemekaran. (*/alf)