Tondano, BeritaManado.com — Umat Katolik di berbagai keuskupan di Indonesia diajak untuk memberikan perhatian lebih terhadap lingkungan hidup.
Hal senada dengan tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) tahun 2023 yaitu “Keadilan Ekologis Bagi Seluruh Ciptaan; Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli”.
Gereja Katolik Paroki Santo Antonius dari Padua Tataaran Keuskupan Manado (Kusuma) turut berupaya melakukan aksi nyata sebagai wujud implementasi tema APP tersebut.
Hal itu tampak dalam aksi bersih-bersih yang dilakukan puluhan umat Paroki Santo Antonius dari Padua Tataaran di Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) di sejumlah selokan dan aliran sungai menuju Danau Tondano pada Jumat (24/3/2023).
Tampak dalam aksi tersebut umat itu secara bergantian dan bahu membahu membersihkan aliran sungai dan selokan, yang terdapat berbagai jenis sampah mulai dari barang bekas hingga tumpukan rerumputan dan lumut.
Bahkan, guna menggerakkan semangat umat, kegiatan tersebut dipimpin langsung pimpinan organisasi kategorial wilayah Paroki Tataaran.
Tak hanya itu, umat juga mengangkat enceng gondok yang menutupi sebagian besar aliran sungai.
Pengangkatan salah satu tumbuhan air mengapung ini bertujuan agar aliran sungai mengalir dengan lancar.
Dewan Pastor Paroki (DPP) Santo Antonius dari Padua Tataaran melalui Koordinator Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE), Petrus Rampengan mengatakan bahwa sampah diangkut umat dalam kegiatan ini dibantu menggunakan 4 dump truck milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minahasa.
“Dukungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa dengan mengirimkan dump truck mempermudah pengangkatan sampah,” ujarnya.
Dia menyebutkan, bahwa aliran sungai dan selokan yang dibersihkan berada di Kelurahan Tataaran I dan Tataaran II serta Kelurahan Koya, Kecamatan Tondano Selatan yang mencakup juga wilayah Paroki Tataaran.
Aksi tersebut juga melibatkan pemerintah kelurahan dan Babinsa setempat yang turut bersama umat membersihkan sampah secara bergotong-royong.
“Umat yang semangat turun langsung menandakan adanya pertobatan ekologi menyongsong Pesta Paskah,” ungkap pria yang biasa disapa Pet ini.
Kegiatan pembersihan itu tidak lain adalah aksi nyata implementasi tema APP Nasional 2023.
Hal ini juga yang ditegaskan oleh Pastor Paroki Santo Antonius dari Padua Tataaran, Pastor Dismas V Salettia Pr.
“Kegiatan ini sungguh berguna dan bermanfaat,” kata dia beberapa waktu usai meninjau langsung aksi nyata di berbagai lokasi tersebut.
Pastor Dismas menambahkan bahwa aksi nyata seperti kepedulian ekologi yang melibatkan umat dan gereja Katolik merupakan kontribusi kepada masyarakat lain.
“Umat Paroki Tataaran telah memberikan ‘sesuatu’ kepada masyarakat sekitar,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya juga umat di sejumlah wilayah rohani dan stasi Paroki Santo Antonius dari Padua Tataaran telah melaksanakan aksi nyata lainnya untuk sukseskan implementasi tema APP tahun ini.
(***/Frangki Wullur)
