MANADO – Minggu malam bertempat di Caffe Griya Sintesa, sejumlah penyandang cacat mata yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonseia (Pertuni) Sulut memukau peserta seminar yang digelar Double Dinamyc Network (DDN).
Cinthya Montolalu selaku ketua Pertuni Sulut seolah hendak membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang dalam membuahkan karya, hal ini telah dibuktikan dengan sejumlah keahlian yang dimiliki anggotanya itu. hal ini menyita perhatian tersendiri dari peserta seminar, ini pula yang mengajak beritamanado mensuport setiap acara yang digelar. (me)