MANADO – Rencana pembangunan trade centre di lokasi pusat olahraga Sario sangat diseriusi Pemprov Sulut. Bahkan DPRD Sulut telah membentuk panitia khusus (Pansus) yang bertugas melakukan kajian pembangunan pusat bisnis dan olahraga terbesar di daerah ini.
Namun anggota komisi I yang juga anggota pansus rencana pembangunan gedung dewan dan trade centre, Netty Agnes Pantow, mengkritik rencana pembangunan trade centre. Kemacetan menjadi alasan utama legislator Partai Demokrat ini.
“Sekarang saja di kawasan ini lalulintasnya sudah sangat padat. Jika trade centre dibangun di lokasi ini dapat dibayangkan kemacetan sepuluh atau dua puluh tahun mendatang,” tutur Netty.
Perihal rencana pembangunan pusat-pusat perdagangan baru, mantan calon bupati Minahasa Utara ini menyarankan pemerintah mencari lokasi di Manado bagian utara atau timur.
“Ini juga sesuai konsep pembangunan jangka panjang walikota Manado Vicky Lumentut untuk mengembangkan kawasan Manado utara dan timur. Pembangunan pusat-pusat bisnis jangan hanya ditumpuk di Manado selatan dan barat,” tukasnya. (jry)