Bitung – Puluhan pemuda menyerang Rivai Dunggio (16) warga Kelurahan Winenet Dua Kecamatan Aertembaga Kota Bitung tanpa alasan yang jelas, Selasa (6/1/2015) dinihari. Rivai yang bermaksud mengantar temannya menggunakan sepeda motor sekitar pukul 1.30 Wita dicegat puluhan pemuda dan diserang menggunakan sejumlah senjata tajam.
“Saya baru hendak keluar dari kompleks dengan tujuan mengatar teman pulang, tiba-tiba mereka datang dan langsung menyerang,” kata Rivai kepada sejumlah wartawan di Polsek Aertembaga.
Akibatnya, Rivai yang merupakan cucu mantan anggota DPRD Kota Bitung, Arifin Dunggio mengalami luka tebasan di lengan kanan terkena parang dan luka dibagian lengan kanan karena terkena panah ikan.
“Saya tidak menyangka jika mereka akan menyerang karena diantara pelaku sebagian saya kenal dan sempat mengajak ngobrol sebelum menyerang saya,” katanya.
Rivai sendiri mengaku syok karena tebasan parang yang dilayangkan seorang pemuda bernama Dano Pusuma warga Aertemabag Dua Kecamatan Aertembaga dengan sasaran leher. Namun beruntung siswa SMK Negeri Lima Kota Bitung ini berhasil menangkis menggunakan tangan hingga mengalami luka sobek.
“Setelah saya tangkis, pemuda lainnya bernama Jenly menyerang saya menggunakan panah ikan. Tapi saya berhasil menghindar hingga hanya mengenai lengan kiri,” katanya.
Rivai mengaku sempat melawan dengan melempar batu para pelaku sebelum lari. Para pelaku sendiri terus berteriak-teriak di kompleks perumah itu meminta warga keluar karena mereka tak berhasil mengejar pelaku.
Kapolsek Aertembaga, AKP Frelly Sumampow mengatakan pihaknya sudah berhasil mengantongi sejumlah nama yang diduga menjadi pelaku penyerangan terhadap Rivai. Dan diantara nama-nama pelaku itu, salah satunya adalah Dano Pusuma adalah residivis yang baru bebas karena kasus penganiyaan.
“Selain Dano, ada juga Ai Posuma, Andi Kabel, Jenly, David, Novri dan sejumlah nama lainnya yang sementara kita kejar,” kata Sumampow.(abinenobm)