Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Agama dan Pendidikan

Aniaya 10 Siswa, Kepsek SMK Parna Raya Enggan Dikonfirmasi

by Agust Hari
Kamis, 5 Desember 2013, 00:13 am
in Agama dan Pendidikan
A A
  • 5shares

Manado – Dunia pendidikan Kota Manado tercoreng. Kepala SMK Keperawatan Parna Raya, Rusdiana Simbolon, tiba-tiba dilapor oleh siswanya ke polisi, karena diduga menganiaya 10 siswanya. Ironisnya, Rusdiana menghindar ketika dikonfirmasi wartawan.

“Saya ditendang di bagian kaki. Ini luka hingga stocking saya robek,” ujar Anastasya Longdong, siswi kelas 1 yang menjadi salah satu korban dugaan tindak kekerasan Rusdiana, Selasa (3/12/2013) siang di Mapolresta Manado.

Paman Anastasya, Maxi, yang ikut mendampingi korban menyatakan, tidak terima dengan perlakuan kepala sekolah itu. “Anak saya dipaksa untuk menyerahkan ijazah SMP yang asli. Untuk apa ijazah asli itu diminta? Kan yang fotokopi saja sudah cukup,” kata Maxi.

Kronologisnya, kata dia, Ibu Rusdiana Simbolon awalnya memanggil sejumlah siswa ke ruangan. Dirinya meminta mereka segera menyerahkan ijazah asli. Namun, belum sempat mereka memberikan jawaban, tiba-tiba Rusdiana langsung memukuli mereka.

“Ada teman saya yang dijambak di rambutnya. Kami tidak tahu, apa salah kami sebenarnya. Makanya, kami tidak terima ini dan memilih lapor ke polisi,” beber Anastasya.

Keterangan Anastasya dibenarkan juga oleh Verren Marthinus yang juga datang melapor ke mapolresta. Ibunda Verren yang ikut mendampingi anaknya mempertanyakan tindakan kepala sekolah tersebut. Menurut keterangan murid lainnya, selain sering bertindak kasar, Rusdiana juga suka membuat kebijakan yang aneh.

“Kami kalau terlambat bayar SPP, didenda setiap hari harus bayar Rp 1.000. Ini bukan kali ini saja dia berbuat begitu, sudah sering,” terang Anastasya.

Pihak hak SMK Parna Raya terkesan tertutup. Salah satu staf SMK Parna Raya, Meidy, mengatakan, Rusdiana Simbolon tidak berada di tempat, dan tidak ingin memberikan informasi lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Dante Tombeg terkejut dengan informasi itu. “Saya akan mengecek ke sekolah soal kebenaran masalah itu,” katanya. (Agust Hari)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 5shares
Tags: Dante TombegKota ManadoRusdiana SimbolonSMK Parna Raya Manado

Berita Terkini

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

10 Mei 2025

DAW Gelar Honda Premium Matic Day, Dapatkan Cashback Hingga Jutaan Rupiah

10 Mei 2025

Manfaatkan LinkUMKM BRI, Sesegeritu Tingkatkan Keterampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

10 Mei 2025
Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

10 Mei 2025
Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.