Siau–Kepala Dinas Kesehatan Sitaro Dr Semuel E Raule MKes menjelaskan, Penderita penyakit malaria di Sitaro turun signifikan, dimana penemuan kasus malaria tahun di 2012 menurun.
“Penemuan kasus malaria pada tahun 2011 lalu sebanyak 117 kasus dengan angka API 1,76 persen. Sedangkan tahun 2012 menurun menjadi 53 kasus dengan angka API 0,83%,” jelasnya baru-baru.
Raule menerangkan, penurunan penemuan penyakit malaria tidak lepas dari adanya kerjasama, koordinasi, dan komunikasi antara Dinkes, Puskesmas, dan masyarakat.
“Pastinya jika tidak ada faktor-faktor pendukung, semua tidak akan berhasil. Itu juga berkat kegiatan penyuluhan, pelatihan, tindakan cepat dan tepat petugas kesehatan,” ujarnya.
Bahkan dihimbau kepada masyarakat untuk meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pencegahan penyakit malaria dengan melakukan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. (gun)