Bitung – Selvi Tawera Makalare warga Kelurahan Kakenturan 1 Kecamatan Maesa untuk sementara waktu harus menumpang di salah satu rumah kerabatnya. Pasalnya, rumah yang selama ini digunakan berlindung dari hujan dan panas tidak dapat lagi ditinggali setelah angin menerbangkan atas rumahnya, Kamis (30/1/2014).
“Sekitar pukul 16.30 Wita saya sementara duduk di ruangan tamu, tiba-tiba terdengar bunyi seng yang sangat kuat disertai angin,” kata Selvi.
Selvi mengaku kaget dan langsung lari keluar rumah karena melihat atap rumah sudah tidak ada. “Saya sangat kaget karena menengok atap rumah sudah tidak ada,” katanya.
Ia kemudian lari mencari perlindungan dan tidak sempat membawa apa-apa. “Saya hanya kuatir akan tertimpa balok, makanya langsung lari dan tidak memikirkan untuk menyelamatkan barang-barang,” katanya.
Beruntung, dalam kejadian itu tak ada korban jiwa dan kini Selvi harus diungsikan ke rumah salah satu kerabatnya yang tak jauh dari lokasi rumahya.
Sementara itu Lurah Kakenturan 1, Vivi Kadeke mengatakan dirinya telah meminta agar Selvi untuk sementara waktu mengungsi sambil menunggu perbaikan rumah. Mengingat kondisi rumah tidak dapat lagi ditinggali karena sebagian atapnya sudah terbawa angin.
“Baru kali ini ada warga yang terkena musibah angin kencang, tapi kalau banjir sudah beberapa kali tejadi,” katanya.(abinenobm)