
Tondano, BeritaManado.com — Anggtoa Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berjumlah 810 orang resmi dilantik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Meidy Tinangon, Sabtu (11/11/2017) di Gedung Wale Ne Tou Tondano.
Rangkaian acara pelantikan tersebut disaksikan komisioner KPU Minahasa, Forkopimda, tokoh agama serta para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
810 anggota PPS yang dilantik akan bertugas pada Pilkada Minahasa tahun 2018 itu merupakan utusan dari 270 desa dan kelurahan se-Kabupaten Minahasa.
Menurut Tinangon, jumlah anggota PPS di Kabupaten Minahasa adalah keanggotaan paling banyak jika dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Sukawesi Utara.
“Dalam menjalankan tugas nanti, kita harus berpegang pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu ada juga kode etik harus dijunjung tinggi,” ujar Tinangon.
Tinangon menekankan, dalam mengambil keputusan dituntut kedewasaan dan didalamnya butuh hikmat, apalagi anggota PPS yang akan terlibat dalam agenda politik.
“Meski Kabupaten Minahasa selalu rawan, tapi buktinya sampai sekarang tetap aman. Untuk itu, penyelenggara Pemilu harus bijaksana menempatkan diri karena semua tidak lepas dari hubungan baik, ikatan pertemanan bahkan persaudaraan dengan masyarakat sekitar,” tutur Tinangon.
Sementara itu, Bupati Minahasa yang diwakili Kaban Kesbangpol, Drs Jorry Gumansing mengatakan bahwa PPS akan turut ambil bagian dalam menyukseskan pesta demokrasi Kabupaten Minahasa tahun 2018.
“Menjadi tugas kita bersama untuk mengajak semua masyarakat wajib pilih untuk menyalurkan hak suaranya dalam pesta demokrasi nanti. Supaya apa yang menjadi cita-cita kita bersama bisa diraih. Tetap berpedoman pada aturan yang ada,” singkat Gumansing.
(***/frangkiwullur)